Ilustrasi wawasan Nusantara. Foto Unsplash/ZAsas wawasan Nusantara merupakan pedoman cara pandang bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam menjaga kesatuan, maka kepentingan bersama lebih dijunjung dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Terdapat 6 asas wawasan Nusantara yang berlaku di Indonesia. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah Asas Wawasan Nusantara Lengkap dengan FungsinyaIlustrasi 6 asas wawasan Nusantara. Foto Unsplash/DikasevaPada dasarnya, asas wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Jika asas wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan dilanggar yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Nusantara sendiri memiliki kedudukan sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan cita-cita dan tujuan 6 asas wawasan Nusantara yang dikutip dari Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn SMA/MA Kelas 10 oleh Dra. Vipti Retna Nugraheni, dan Drs. Endro Santoso, 2021 260-261, yakniKepentingan yang samaKetika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain. Sehingga membuat tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biarpun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara hal itu harus kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan Ciri dan karakter budaya samaAdanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar dapat mencapai sinergi yang lebih terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus terhadap kesepakatan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan. Jika kesetiaan ini goyah, dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur mengetahui asas wawasan Nusantara, masyarakat akan hidup dengan aman dan nyaman. Selain itu, asas wawasan Nusantara juga menciptakan keseimbangan dalam masyarakat Indonesia.MZM
Kesetianyang dimaksud di sini adalah kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia, yang dimulai dengan dicetuskannya dan dirintis oleh Budi Utomo pada tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.