4 S AMBUNGAN LAS, BAUT DAN RIVET 4.1 Sambungan Las. Ketrampilan mengelas bukanlah hal yang baru dikenal, karena dike-tahui bahwa sejak 2000 tahun sebelum masehi manusia telah me-ngenal sistem “pengelasan” bahan logam dengan teknik forge (pemu-kulan). Pengelasan dilakukan dengan cara yang masih primitif dimana penyambungan logam dilakukan de-ngan
Fungsi dan jenis ulir, serta Pembuatannya, Semua jenis sistem sambungan menggunakan beberapa tipe mur dan baut. Kemudian dari proses sambungan tersebut butuh beberapa uliran yang dibedakan menjadi beberapa bentuk. Ulir masih disebut sebagai satu jalan untuk menghubungkan da merekatkan sebuah mur ataupun baut dengan sebuah objek benda. Untuk itu, ada alur silinder dengan sebutan 2 sampai 3 ulir dalam dunia industriKemudian ada jarak antara puncak-puncak yang berbeda dari setiap putaran dengan sebutan kisar. Untuk kisar di setiap uliran tunggal memiliki jarak di dalamnya. Sehingga untuk jenis uliran ganda ataupun triple memiliki besaran yang bervariasi. Ada beberapa poin yang membedakan jenis uliran diantaranya gerakan, jumlah, dan bentuk permukaan ulir. Kemudian ada beberapa jenis ulir dilihat dari standar yang dipakai baik itu metrik ataupun Juga Roda Gigi dan PenggunaannyaJenis Ulir Beserta Fungsi LengkapnyaBerdasarkan Arah Gerakan JalurUlir Kanan dan Ulir KiriJenis ulir pertama yang umum digunakan masih berdasarkan pada gerakan jalur ulirnya. Karena itu, arah gerakan ulir ini bisa dibedakan kembali menjadi dua jenis yakni ulir kiri dan kanan. Sedangkan untuk mengetahui apakah sebuah ulir masuk ke bagian kanan ataupun kiri bisa dilihat dari sudut kemiringan dari satu sudut sisi fungsi dari ulir kanan atau kiri tergantung pada penggunaannya. Ulir kanan digunakan untuk mengikat benda yang statis tidak bergerak, sedangkan ulir kiri biasanya mengikat benda yang bergerak dinamis semacam pedal sepeda, gergaji, shaft motor, dan lain sebagainyaFungsi dan jenis ulir masih dapat dimanfaatkan kembali sebagai tanda bahwa sebuah jenis mur masuk ke bagian alur kanan ataupun Juga Cara Kerja Mesin CNCJenis Ulir Menurut Bentuk SisinyaBerikutnya ada jenis ulir beserta fungsi yang mana bisa dilihat dari bentuk sisinya. Sampai sekarang ada banyak jenis uliran menurut bentuk sisinya. Mulai dari ulir sekrup withworth, ulir sekrup metris, ulir sekrup thread, ulir sekrup bulat, dan ulir sekrup trapesium. Bahkan jenis ulir menurut bentuk sisinya masih kerap ditemukan di pasaran dan menjadi salah satu jenis ulir paling banyak dibutuhkan sampai saat Ulir berdasarkan bentuknyaFungsi dan Jenis UlirJenis Ulir berdasarkan bentuknyaPemilihan bentuk ulir ini didasarkan pada penggunaan. Sebagai contoh untuk penggunaan mencegah terjadinya kebocoran pada pipa, ulir yg digunakan jenis Whitworth. Kemudian untuk penggunaan penerus daya atau untuk menahan daya yang berat, ulir yang digunakan jenis segi empat. Sedangkan untuk penggunaan transmisi daya atau perubahan daya sumbu pada benda yang tidak relatif berat, biasanya digunakan ulir bentuk Ulir Dari Jumlah Ulir Tiap GangSingle Thread & Double ThreadAnda dapat melihat jenis ulir berdasarkan jumlah uliran tiap gang. Masih ada jenis lain yang bisa diperhatikan yakni ulir tunggal dan ulir ganda. Kemudian untuk ulir ganda memiliki lebih dari satu ulir baik itu tiga ataupun empat ulir. Lalu untuk jenis ulir tunggal juga memiliki ciri dalam jumlah uliran yang dinilai lebih sedikit. Baik itu ulir ganda ataupun ulir tunggal sama-sama memberi potensi tepat dalam hal merekatkan beberapa bidang, hingga Anda tahu Fungsi dan jenis jenis tunggal digunakan untuk penggunaan standar dan pada sistem yang memiliki pergerakan dinamis yang pendek. Sedangkan ulir jenis ganda diperuntukkan untuk sistem mekanisme yang tidak terlalu berat, namu memiliki pergerakan yang lebih jauh dalam sekali Bubut CNC & Jasa Machining berpengalamanFungsi Ulir Secara LengkapUlir dengan berbagai fungsinyaMungkin saat ini Anda ingin lebih tahu seputar fungsi sistem ulir yang seringkali digunakan dalam bidang konstruksi. Kemudian untuk fungsi ulir secara umum bisa diandalkan sebagai alat pemersatu ataupun penyatu komponen menjadi satu unit barang jadi. Rata-rata standar ISO baik itu pada versi British Standard, ataupun American Standard masih menggunakan banyak jenis ulir yang umum digunakan saat ada fungsi lain yang mana ulir mampu menjadi penerus daya terutama pemindah daya lain terutama pada perangkat dongkrak. Tidak hanya itu, pada jenis mesin produksi juga memiliki jenis ulir yang mana mampu memperlihatkan beberapa perubahan fungsi sebuah benda. Terakhir, ada fungsi ulir yakni sebagai pencegah terjadinya kebocoran terutama di beberapa sistem ulir pada jenis-jenis ulir dan fungsinya dapat kita lihat beberapa peluang besar dalam menggunakan berbagai macam tipe ulir untuk merekatkan banyak barang. Perhatikan dari setiap jenis ulir beserta fungsinya yang kemudian bisa diandalkan sebagai modal terbaik untuk merekatkan banyak barang menjadi satu Perkakas untuk membuat ulirMesin perkakas untuk membuat ulir ada banyak macamnya. Pembuatan ulir didasarkan pada metode dan ukurannya. Terdapat 3 jenis mesin yang dapat digunakan untuk membuat ulir, diantaranya 1. Mesin BubutUntuk jenis ulir yang beragam dan berukuran besar sangat cocok menggunakan mesin bubut. Dengan fiturnya yang dapat membuat alur berdasarkan apa yang diinginkan, mesin bubut adalah jawabannya. Pembentukan ulir pada mesin bubut menggunakan pahat yang di bentuk sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. 3 tahapan yang harus dilakukan yaitu melihat tabel ulir, setting gigi pada mesin, memilihi roda gigi Ulir menggunakan mesin bubutUntuk ulir jenis metrik sudut pahat ulir yang digunakan harus 60 derajat, sedangkan untuk witworth sudut yang digunakan sebesar 55 derajat. Ketika sudah ditentukan, tinggal memilih kecepatan yang diinginkan pada saat 2 metode dalam pembuatan ulir ketika pemakanan, yaitu Radial Infeed dan Flank Infeed. Radial infeed menempatkan pahat pada posisi tegak lurus dengan benda kerja, cara ini yang paling sering digunakan. Sedangkan Flank infeed adalah menempatkan posisi pahat miring sepanjang 30 derajat setengah sudut pahat. Flank infeed akan menghasilkan suhu yang lebih rendah dibandingkan radial infeed karena sudur pahat yang digunakan hanya satu sisi saja, akan tetapi biasanya hasilnya lebih Mesin Thread RollingPembuatan Ulir dengan Mesin Thread RollingKlik Play untuk melihat video pembuatan ulir dengan thread rolling machineSeiring berjalannya teknologi permesinan, terdapat banyak kemajuan. Diantaranya adalah mesin thread rolling. Mesin ini memanfaatkan dies yang disesuaikan untuk membentuk ulir. karakteristik mesin ini adalah tidak ada material yang dibuang. Tugasnya adalah membentuk sesuai dengan dies yang Prakteknya, saat opeasi pembuatan ulir dengan mesin ini harus dibarengi dengan pelumas. Pelumas berfungsi untuk melicinkan pembentukan ulir agar tidak selip. Terdapat standar diameter khusus ketika pembentukan ulir demi mendapat ukuran yang thread rolling umumnya digunakan untuk produksi dalam skala besar. Berbeda dengan mesin bubut, karena memanfaat satu dies saja untuk mencapai ulir yang dikehendaki. Kelebihannya adalah cepat prosesnya, hanya saja memiliki kekurangan dalam hal biaya, terutama biaya diesnya. Mesin thread rolling ada yang berukuran besar heavy duty dan berukuran Mesin Tap millingSnei dies untuk membuat ulirTipe pembuatan ulir pada mesin ini sama dengan mesin bubut. Yaitu ada proses pemotongan pembuangan bahan. Hanya saja menggunakan dies sesuai yang diinginkan berupa snei. Snei ini dapat dibuat sendiri sesuai keinginan user. biasanya ulir yang dikehendaki dalam mesin ini adalah ulir ukuran standar ulir dengan snei di mesin bubutJika ulir yang diinginkan besar, bisa saja dilakukan. Hanya saja tidak dalam sekali operasi. Bisa mencapai 3 – 4 kali operasi. Pembuatan ulir dengan menggunakan dies snei ini pun sebenarnya dapat juga menggunakan mesin bubut dengan berbagai modifikasi. Caranya yaitu menempatkan snei di tengah bed dan ditahan oleh gagang besi dan ulir pun dapat Bengkel Bubut Kami, Jasa Bubut, dan Jasa MachiningIntip Info Service Bengkel Besi TerpercayaBengkel Besi saat ini merupakan salah satu usaha yang cukup […]Usaha Bengkel Las Yang Patut Anda CobaUsaha bengkel las termasuk kedalam opsi anda dalam membangun pemasukan. […]Cara Mengembangkan Usaha Bengkel Las Dan Bengkel BesiCara mengembangkan usaha bengkel las bagi anda yang telah memiliki […]Memilih Bengkel Las Bubut Peluang dan TipsnyaBengkel las bubut biasanya bermula dari bengkel bubut, yaitu jenis […]Bengkel Las Terbaik Solusi Kebutuhan Masa KiniBengkel las CV. Teknik Jaya Component dengan hasil presisi dan […]
kualitastinggi Rak PV yang Dapat Disesuaikan Stainless Steel 304 316 Baut Gantungan Untuk Atap Surya dari Cina, Pengencang Industri Produk, dengan kontrol kualitas yang ketat Pengencang Klip U pabrik, menghasilkan kualitas tinggi Pengencang Klip U Produk. B1306 Landmark Plaza No.1238 Hongxing Road JiaXing, ZheJiang, Cina 314001ULIR KIRI DAN ULIR KANAN TUKANG BUBUT kesempatan kali ini kita akan coba untuk membahas tentang dengan pembahasan terdahulu,dimana kita sudah membahas tentang cara membaca kode ulir dan ulir terbagi menjadi dua yaitu ulir metrik dan ini kita akan membahas tentang pembagian ulir jika dilihat dari arah gerakan atau arah dilihat dari arah gerakan / arah pengencangannya maka ulir juga terbagi menjadi dua yaitu ulir kiri dan ulir kanan. KIRI Ulir jenis ini mempunyai arah pengencangan ke kiri,dimana jika kita akan mengencangkan sebuah baut dengan jenis ulir ini maka kita harus memutarnya ke arah kiri yaitu arah yang berlawanan dengan arah jarum yang sering kita jumpai untuk ulir jenis ini adalah ulir yang ada pada gerinda duduk gerinda yang digunakan untuk mengasah pisau bubut .Perhatikan mur yang mengikat batu gerinda yang ada pada sebelah kiri,mur ini menggunakan ulir dengan jenis ulir juga bisa kita jumpai pada spion sepeda motor merek kiri pada sepeda motor merek ini jika kita harus melepasnya,maka kita harus memutarnya ke arah kanan,kebalikan dari arah mengencangkannya. KANAN Ulir jenis ini merupakan jenis keumuman besar ulir merupakan ulir jenis dari ulir kiri jika kita akan mengencangkan ulir jenis ini maka kita harus memutarnya ke arah kanan,arah yang sama dengan arah perputaran jarum jam. CARA MEMBUAT DERAT / ULIR KIRI Sebelum lebih jauh tentang cara membuat ulir kiri,ada baiknya kita bahas terlebih dulu tentang putaran ragum mesin kita ketahui bersama bahwa putaran ragum mesin bubut terbagi dalam dua putaran. Putaran searah jarum ragum ini mempunyai arah yang sama dengan arah putaran jarum biasa menyebut putaran jenis ini dengan putaran menghidupkan mesin pada putaran ini biasanya handel mesin di tekan kebawah. Putaran berlawanan arah jarum ragum mesin bubut mempunyai arah putaran yang berlawanan dengan arah jarum menghidupkan mesin dengan putaran ini biasanya handel mesin bubut di angkat ke jenis ini biasanya disebut dengan putaran ini merupakan putaran yang sering digunakan dalam proses membubut,dimana pada saat ragum berputar dengan putaran ini,pahat akan bergerak dari arah kanan ke kiri. Cara membuat ulir kiri dengan mesin bubut mempunyai prinsip yang sama dengan membuat ulir kanan dalam hal ketentuan dari sudut segi tiga atau jenis ulirnya,ulir metrik atau diantara keduanya hanya terletak pada proses membubutnya. Hal terpenting dalam membuat ulir kiri dengan menggunakan mesin bubut adalah mengetahui kode ulir pada sebuah mesin diatas menunjukkan perbedaan kode ulir mesin bubut untuk membuat ulir,apakah ulir kiri atau ulir dengan seksama,jangan sampai salah mengartikan kode ulir mesin bubut di membaca kode ulir diatas bisa berakibat pada pergerakan eretan bawah / pahat pada saat proses mengedrat. Praktek untuk membuat drat kiri pada pembahasan kali ini akan kita coba ulas tentang praktek membuat drat kiri dengan ukuran M 50 X 2. Siapkan bahan dan ikat pada ragum. Bubut facing / rata permukaan dan bubutlah diameter luar dratnya yaitu 50 mm. Buatlah sebuah alur dengan lebar 10 mm dan diameter 45 pada ujung akhir benda kerja,yaitu bagian yang dekat denga ragum sebagai jarak bebas pahat ulir. Siapkan putaran ragum dengan putaran pelan , sekitar 200 rpm. Siapkan handel handel pada ukuran drat 2 mm. Posisikan kode ulir mesin bubut apada kode ulir kiri sesuai dengan gambar diatas Sebagai pecobaan sebelum proses mengedrat,jauhkanlah pahat dari benda kerja,nyalakan mesin pada putaran kanan,kemudian tekan handel drat yang ada pada eretan pergerakan meja / pahat mesin handel handel sudah benar,maka seharusnya pahat akan bergerak dari arah kiri ke gerakan pahat salah arahnya,maka putarlah handel kode ulirnya ganbar diatas , mungkin salah posisinya. Lepas handel drat yang ada pada eretan bawah. Tempelkan pisau drat pada permukaan benda kerja dan posisikan angka eretan lintang pada angka nol. Tarik keluar pisau dan letakkan pada alur jarak bebas yang dekat dengan ragum. Berikan kedalaman pemakanan mm Tekan handel drat yang ada pada eretan bawah. Putar ragum dengan mengangkat handelnya ke atas,maka pisau akan menyayat benda kerja dari arah kiri ke yang sering terjadi ketika membuat drat kiri dengan mesin bubut adalah salah menekan handel posisi pahat dekat dengan ragum,handel justru di tekan ke bawah sehingga ragum akan berputar kiri dan pahat pun bergerak ke arah kiri dan menabrak ini sangat sering terjadi maka handel keatas ketika pisau ulir berada dekat dengan ragum. Untuk selanjutnya proses membuat drat kiri akan sama dengan proses membuat drat kanan dengan menggunakan mesin bubut. Ulang - uang hingga sesuai dengan kedalaman drat yang diinginkan. Ulasan singkat tentang ulir kiri ala TUKANG BUBUT amatiran ini semoga bermanfaat untuk pembaca Silahkan di baca juga CARA MEMBACA TABEL MESIN BUBUT UNTUK DRAT Bautdan mur digunakan untuk mengencangkan part-part di Oleh karena itu, mengetahui nama baut merupakan salah satu dasar dalam melakukan pekerjaan perawatan. Nama Baut Contoh: M 8 x 1.25 - 4T. M: Tipe ulir. Posisi “M” untuk ulir metrik. Tipe lain dari ulir adalah: "S" untuk ulir small, dan “UNC” untuk ulir kasar. 8: Diameter luar
Perbedaan Mur Dan Baut - Tahukah kalian, apa sih sebenarnya perbedaan mur dan baut? Sebenarnya kedua benda ini memiliki perbedaan yang mendasar, namun sering kali terjadi salah penyebutan mengenai mur dan baut. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan mur dan baut akan dibahas lebih lanjut pada artikel berikut ini. Mur dan baut memiliki peranan yang sangat penting terutama pada industri otomotif. Kedua komponen ini banyak ditemukan pada setiap bagian kendaraan. Keduanya seperti pasangan yang tidak dapat dipisahkan. Mur dan baut digunakan untuk menyambung dua buah bagian menjadi satu secara tidak permanen. Artinya bagian tersebut masih dapat dipisah dengan melepas mur dan baut atau dengan kata lain dapat di bongkar dan pasang. Dengan menggunakan sambungan ini maka kedua bagian dapat dilepas tanpa merusak kedua bagian yang disambungkan. Mur dan baut ini memiliki peranan yang penting pada mesin. Oleh karena itu perlu di ketahui mengenai perbedaan antara mur dan baut. Berikut pembahasan mengenai perbedaan keduanya secara detail. Pengertian Mur dan Baut Mur dan baut sering kali ditemukan pada berbagai komponen mesin kendaraan yang digunakan untuk menyambung berbagai komponen menjadi satu bagian utuh. Berikut merupakan pengertian dari mur dan baut. 1. Mur Mur atau yang lebih dikenal dengan nut merupakan pasangan dari baut. Terdapat beberapa bentuk dari mur, namun yang paling banyak ditemukan adalah hexagonal atau segi enam sehingga pas ketika menggunakan kunci pass atau ring. Sementara itu untuk bagian tengahnya berbentuk lingkaran yang memiliki ulir atau drat. Mur atau nut terbuat dari baja lunak atau paduan logam untuk keperluan tertentu. Mur atau nut ini menggunakan jenis ulir dalam sebagai pasangan dari baut. Dengan begitu mur dapat saling mengikat komponen tertentu bersama baut. 2. Baut Baut atau bolt merupakan pengikat yang menjadi pasangan dari mur. Baut adalah batang berbentuk silinder yang memiliki ulir dibagian luar dan kepala pada salah satu ujungnya. Kepala baut pada umumnya berbentuk sama seperti mur yaitu segi enam atau segi empat. Baut menggunakan jenis ulir luar. Panjang dan ukuran ulir atau thread bervariasi tergantung kebutuhan. Ulir terkadang terletak di sepanjang baut, namun terkadang hanya pada sebagian baut tertentu saja. Baut atau bolt terbuat dari baja lunak, baja paduan, baja tahan karat, dan kuningan. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari baut itu sendiri. Pada beberapa keadaan tertentu baut juga terbuat dari paduan logam khusus sehingga memiliki ketahanan tinggi terhadap suatu hal, semisal suhu tinggi, atau zat kimia tertentu. Perbedaan Mur dan Baut Dari definisi mengenai baut dan mur, maka dapat diketahui perbedaan mendasar mengenai mur dan baut. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai perbedaan mur dan baut. 1. Letak Ulir Perbedaan pertama antara mur dan baut adalah letak ulirnya. Pada baut ulir terletak pada bagian luar atau pada permukaan benda kerja. Ulir jenis ini sering disebut male threads atau ulir laki laki. Sementara itu mur menggunakan ulir dalam atau ulir terletak didalam permukaan benda kerja. Ulir jenis ini lebih dikenal female thread atau ulir perempuan. 2. Panjang Ulir Pada baut biasanya memiliki panjang ulir yang bervariasi. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan. Pada beberapa jenis baut memiliki panjang ulir pada keseluruhan permukaan baut. Namun pada jenis lain hanya sebagian permukaan baut saja. Berbeda dengan mur yang memiliki panjang ulir pada seluruh permukaan mur dari ujung sampai ujung. 3. Panjang Keseluruhan Secara visual, sebenarnya perbedaan mur dan baut sudah dapat langsung terlihat. Baut memiliki ukuran yang lebih panjang daripada mur. Hal ini dikarenakan baut terdiri dari dua komponen yaitu kepala baut dan batang baut. Sementara itu mur hanya memiliki panjang sama seperti kepala baut. 4. Teknik Pembuatan Pada umumnya baut dan mur sama-sama terbuat dari mesin cnc atau mesin bubut. Hal ini berguna agar menghasilkan baut dan mur yang presisi atau sesuai dengan ukuran. Namun apabila dibuat secara manual maka terdapat perbedaan antara keduanya. Baut yang dibuat secara manual menggunakan snei sehingga bisa menghasilkan ulir luar. Sementara itu untuk mur menggunakan tap sehingga dapat menghasilkan ulir dalam. Demikianlah mengenai pembahasan mengenai perbedaan mur dan baut. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan ilmu pengetahuan.
Pengangkutantransformator dari gudang penyimpanan ke lokasi gardu dipersyaratkan/ tidak diperbolehkan adanya guncangan-guncangan pada saat dibawa dengan kendaraan. Tabel 3.2 Besarnya Torsi Pengencangan Mur-Baut Diameter Ulir ( mm ) TORSI ( Nm ) PT. PLN (PERSERO) Edisi 1 Tahun 19Mungkin topik ini sepele bagi orang yang dewasa. Tapi, saya yakin masih banyak yang belum tahu. perbedaan mur dan baut. Kalau sepintas, bisa jadi semua orang sudah tahu. Tapi, secara detail apakah sudah paham?. Ini nih yang perlu kami sampaikan untuk teman-teman sekalian. Perbedaan diantara yang saling membutuhkan Alat pengikat yang terbuat dari logam ini hampir ditemukan di setiap tempat. Bukan saja pada proyek konstruksi. Tapi, termasuk di tempat foto copy, percetakan buku, dapur, dan toilet juga pasti ada. Mengapa demikian?. Alasan yang pertama. Mur baut sangat diperlukan oleh banyak orang. Dan, untuk berbagai macam keperluan. Jadi, jangan dianggap untuk keperluan konstruksi baja saja, iya teman. Saya juga tidak berani klaim demikian. Sebab, dari sekian banyak ragam jenis mur baut. Hanya sepersekian saja yang digunakan untuk keperluan konstruksi. Satu hal lagi yang unik. Walau perbedaan mur dan baut memang banyak. Dibawah ini akan saya uraikan jenis-jenisnya. Setidaknya ada 9 macam. Tapi, hubungan kedua komponen ini bagai Romeo dan Juliet. Saling membutuhkan. Oleh sebab itu, bila salah satu diantara mur, atau baut tidak ada. Maka, yang lain juga tidak akan berguna. Parah sekali bukan?. Begitulah fakta yang sebenarnya. Dan, tidak terbantahkan sepanjang masa. Ditinjau dari berbagai aspek sembari Anda perhatikan gambar dibawah ini, bedanya mur dan baut adalah 1. Bentuk Mur memiliki lubang ditengah. Layaknya sebuah cincin, atau donat. Dan, dilengkapi dengan drat ulir yang mengelilingi bagian dalam mur tersebut. Sementara baut tidak memiliki lubang. Namun, terdiri dari 2 bagian, yakni a. Batang baut Yaitu bagian yang akan menyatu dengan mur. Bentuknya menyerupai besi beton. Yang mana sepanjang batang, ada jenis baut yang memiliki ulir full. Tapi, ada pula yang hanya sebagian saja. Kedua jenis baut ini selanjutnya bisa Anda baca dalam artikel yang berjudul “Beda Baut Baja A-325 dan Baut Hitam A-36. b. Kepala baut Bentuknya persis dengan mur. Tapi, menjadi satu kesatuan dengan batang mur. Oleh sebab itu, tidak memiliki lubang. Dan, kegunaannya adalah sebagai tempat pengunci. Manakala, mur dan baut telah digunakan. 2. Fungsi Fungsi mur adalah untuk menjepit satu benda atau lebih, yang berada di sisi luar batang baut. Sementara fungsi baut adalah penghubung, sekaligus media untuk menyatukan mur, benda yang dijepit, dan kepala baut. Sehingga menjadi sebuah simpul sambungan yang kencang, dan keras. 3. Letak ulir Lagi-lagi, perbedaan mur dan baut yang mutlak adalah posisi ulir. Drat ulir pada batang baut adalah berada diluar. Atau, sering disebut drat luar. Sementara drat mur adalah dibagian dalam. Atau, terkenal dengan sebut drat dalam. Nah, dengan adanya perbedaan posisi ulir tersebut, maka mur dan baut bisa menyatu, dan mengikat. Yakni dengan memasukkan batang baut secara perlahan kedalam mur. Lalu, memutar sesuai arah/alur drat ulir. 4. Alur drat Hal yang masih asing, atau belum pernah terpikirkan oleh banyak orang adalah alur drat kepada mur dan baut. Apakah menurut Anda beda arah?. Jika, Anda menjawab iya. Salah besar. Yang benar adalah satu arah. Namun beda tinggi. Sambil membaca artikel ini, buktikan dengan mengambil 1 pasang mur baut. Lalu, perhatikan arah ulir kedua benda tersebut. Serta, masukkan secara perlahan. Dari praktik tersebut akan diketahui, bahwa sekalipun arah drat memang sama. Tapi, dalam hal ukuran terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut terletak pada tinggi H ulir segitiga. Mulai dari pangkal/lembah ulir, hingga bagian atas puncak. Yang mana ketika mur dipasang pada baut. Terjadi selisih 1/8H. Contoh tinggi ulir adalah 4 mm. Maka, selisih pemasangan ulir yang ada pada mur, dengan ulir batang baut adalah sebesar 0,5 mm. 5. Beda diameter Perbedaan mur dan baut juga terjadi pada ukuran diameter. Batang ulir yang sedikit lebih kecil dibanding diameter lubang mur. Umumnya selisih antara 1-2 mm. Hal itu ditujukan agar pemasangan mur baut lancar. 6. Cara mengunci dan membuka Ketika mengunci mur baut, Anda harus memutar kepala baut ke arah kiri, dan mur Anda putar ke kanan. Sebaliknya, untuk membuka ikatan mur baut. Anda harus memutar kepala baut ke kanan. Sementara mur putar ke kiri. 7. Kode material Setiap mur baut umumnya dilengkapi dengan kode produk, serta spesifikasi mutu. Namun, kode tersebut hanya bisa Anda temukan di kepala baut. Pula, secara khusus pada baut baja. Sebagaimana terlihat dalam video ini. Sementara mur tidak ada kode apapun. Hal ini mengakibatkan penggunaan mur lebih bebas. Artinya, mur bisa digunakan untuk semua jenis baut. Sekalipun bukan pasangan yang sebenarnya, atau satu produk. Hanya dengan satu syarat ukurannya sama. 8. Kerusakan ulir Tanpa membedakan kondisi. Apakah belum pernah digunakan, atau sudah pernah. Perbedaan mur dan baut yang berikut. Adalah soal kerusakan ulir. Jelas ulir pada batang baut lebih mudah rusak. Karena berada diluar. Hal itu sering terjadi disebabkan oleh benturan dengan benda-benda lain. Sedangkan ulir yang terdapat pada mur tetap awet. Karena posisinya aman didalam lubang mur. Jikalau pun sampai terjadi kerusakan berarti disebabkan oleh pemakaian mur yang tidak tepat. Atau, kualitasnya yang tidak bagus. 9. Harga Hal lain yang tidak terbantahkan lagi. Yaitu dari segi harga. Jikalau Anda melakukan pembelian secara ecer. Jelas harga mur jauh lebih murah, dibanding baut. Perbedaan tersebut mencapai 3x lipat. Oleh sebab itu, sebaiknya lakukan pembelian mur baut secara pasang-pasangan. Kalau memungkinkan dalam jumlah partai yang besar. Supaya dapat harga potongan harga. Komponen pelengkap mur baut Sesungguhnya agar mur baut lebih kuat, kala digunakan sebagai alat sambung konstruksi. Anda memerlukan elemen tambahan, yang bernama ring baut. Bentuknya persis dengan namanya. Berupa lingkaran tipis. Dan, memiliki lubang lebih besar dari pada mur. Contoh ring ada pada gambar pertama. Penggunaan elemen ini pada pasangan mur dan baut ada 2 macam, yakni hanya 1 buah. Yang mana pemasangannya ada disebelah mur. Atau, menggunakan 2 buah ring. Dengan posisi, 1 buah berada disebelah kepala baut, dan satu lagi disamping mur. Demikian ulasan mengenai perbedaan mur dan baut. Semoga bermanfaat. ASMEsendiri adalah ASME adalah organisasi dari Amerika Serikat yang mempublis standart yang digunakan dunia teknik yang meliputi konstruksi dan inspeksi. dilakukan dengan diberikan besi strip atau beugel kalung yang dilengkapidengan baut mur. Nama dan ukuran komponen kuda-kuda di atas dapat dibaca padatabel 1. dari tabel dapat dilihat satuan Macam Baut dan Fungsinya memiliki perbedaan satu sama lain, hal ini dikarenakan baut dibuat untuk tujuan khusus dalam standar yang ditentukan. Beberapa baut mungkin bisa digunakan untuk tujuan yang sama namun tentu tidak semua baut dapat digunakan seperti ini. Untuk mengetahui lebih lengkap dapat baca ulasan berikut. Pengertian Baut Baut merupakan suatu batang atau tabung yang membentuk alur heliks atau tangga spiral pada permukaannya dan mur adalah pasangannya. Fungsi utama baut dan mur adalah menggabungkan beberapa komponen sehingga tergabung menjadi satu bagian yang memiliki sifat tidak permanen. Maka dari itu komponen yang menggunakan sambungan ini dapat dengan mudah dilepas dan dipasang kembali tanpa merusak benda yang disambung. Sebagian besar baut dan mur digunakan sebagai pengerat dengan memutar searah dengan jarum jam yang disebut dengan ulir kanan. Sedangkan baut dan mur dengan ulir kiri diguanakan pada kebutuhan tertentu yang berlawanan dengan arah jarum jam seperti pedal pada sepeda. Baut dan mur banyak dipergunakan dalam industri otomotif dan konstruksi. Seringkali kita temukan komponen ini dalam kesadaraan bermotor baik itu mobil maupun motor serta menjadi bagian dalam pembuatan jembatan dan konstruksi lainnya. Selain itu baut dan mur juga digunakan dalam pembuatan mesin. Macam Macam Baut dan Fungsinya Baut dapat dilihat dari bentuk dari kepalanya, sedangkan untuk menentukan ukurannya, dapat dilihat bedasarkan diameter batang ulir, panjang batang, dan jenis ulirnya. Berikut akan dibahas tentang macam-macam baut beserta fungsinya. 1. Baut Flange Flange Bolt Baut flane merupakan jenis baut yang memiliki washer dibagian kepalanya. Baut flange ini biasanya digunakan untuk mengikat dua benda yang memiliki permukaan rata. Dengan adanya washer dikepala baut tersebut menjadikan bagian benda yang dihubungkan dengan baut ini tidak mudah rusak. 2. Baut Tanam Stud Bolt Baut tanam adalah jenis baut yang tidak memiliki kepala baut. Kedua ujungnya berupa batang ulir. Penggunaan baut tanam ini biasanya dipakai pada baut silinder head motor dan knalpot. Dimana salah satu ujungnya tertanam pada blok mesin, yang kemudian pada salah satu ujungnya untuk mengunci komponen yang telah terpasang pada baut tanam tersebut. 3. Baut Mata Eye Bolt Baut mata merupakan baut yang memiliki kepala berbentuk batang lingkaran. Baut ini biasanya digunakan sebagai cantelan pada mesin yang dapat dipindah-pindahkan, atau sering digunakan untuk merekatkan dua benda yang tidak terlalu kencang karena baut mata ini dapat diputar dengan tangan tanpa harus menggunakan kunci. 4. Baut L Shock Bolt Baut L adalah yang memilki kepala baut bulat dan memiliki lubang ditengahnya. Lubang tersebut berbentuk segienam atau bintang. Dinamakan baut L karena untuk memutarnya harus menggunakan kunci L dan tidak bisa menggunakan kunci lain. Fungsinya untuk memasang dua komponen yang terletak pada bagian dalam. bBasanya digunakna juga untuk menggabungkan kayu agar ukuranya jadi bertambah besar pada konstruksi. 5. Baut segienam Hexagonal Bolt Merupakan baut yang paling sering digunakan. Jenis baut ini memilki bentuk kepala berbentuk segienam. Biasa memiliki pasangan mur yang berukuran sama dengan kepala bautnya. Baut ini banyak dipakai didunia otomotif dan bangunan. 6. Baut Bergerigi Point Head Bolt Baut bergerigi merupakan jenis baut yang bentuk kepalanya berupa lingkaran yang terbagi menjadi 12 sudut seperti bentuk kucing ring. Baut ini biasanya digunakan untuk mengikat benda yang membutuhkan perekatan yang kuat. 7. Baut Kepala Segiempat Square Bolt Jenis baut selanjutnya yaitu baut dengan kepala segiempat. Kegunaan baut segiempat ini digunakan pada permukaan benda yang memiliki alur lubang. Baut segiempat ini banyak digunakan pada pemasangan aki motor. 8. Baut Jamur Carriage Bolt Baut jamur merupakan jenis baut yang bentuk kepalanya mirip seperti jamur. Baut ini biasanya digunakan khusus untuk mengikat dua benda yang memiliki berada ditempat yang sempit. Dengan memiliki bentuk kepala yang cendrung pipih, baut ini dapat terpasang dia area yang sempit. 9. Baut U U bolt Baut yang melengkung setengah lingkaran ini di ujungnya terdapat ulir dan pemasangannya digunakan dengan mur, dan untuk penyangga diatas mur ada reng tipis yang bisa memperkuat pemasangan. Buat jenis ini penggunaannya selain untuk kebutuhan pipa seperti pipa air serta pipa gas. Baut U ini juga dapat menahan pegas daun pada poros sumbu kendaraan, dan juga pada sistem pembuangan / knalpot exhaust system. 10. baut bajak Plow Bolt Jenis baut ini memiliki kepala runcing yang dapat masuk ke dalam lubang-lubang sekrup yang terbenam. Saat pemasangan kepalanya dibeanmkan kedalam permukaan komponen tersebut. Baut-baut ini umumnya penggunaanya pada pemasangna blade pada dozer dan grader yang membutuhkan hubungan dengan tanah, agar tanah yang didorong bisa berputar/bergulung dengan lancar pada bagian-bagian yang diikat. Kairos batu distrbutor baut, mur, sekrup, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan perlengkapan tersebut. Baik untuk bentuk standar maupun bentuk yang mau di kustom. Hubungi Kami sekarang ytsUi.