Produkvirtual. Daftar. Login. Home. modif cbr 150 old. Hasil pencarian “Modif Cbr 150 Old” 5 barang. SILINCER AR AUSTIN KNALPOT CBR FACELIT NEW OLD 150 VIXION R15 GSX SUPRA JUPITER VEGA SATRIA INJEK KARBU NMAX AEROX PCX VARIO BEAT MIO MODIF RACING. Rp152.000. 5 Terjual 4
Honda merupakan perusahan yang bergerak dibidang otomotif, generator listrik, peralatan taman dan mesin kelautan. Honda Motor Company didirikan oleh Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948. Mulai tahun sejak tahun 1959 Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia. Honda hadir pertama kali di Indonesia pada 11 Juni 1971 melalui PT. Federal Motor yang sekarang dikenal sebagai PT. Astra Honda Motor AHM. PT. Federal Motor hanya merakit sepeda motor Honda. Untuk komponen akan diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD Completely Knock Down. Sepeda motor pertama yang diproduksi di Indonesia adalah Honda type S90Z. S90Z merupakan penerus dari S90 dengan dilengkapi mesin 4 tak berkapasitas 90 cc. Jumlah produksi motor Honda ditahun pertama saat itu mencapai unit dan terus meningkat. PT. Astra Honda Motor AHM Pada tahun 1973, Honda menghadirkan Honda Benly S110 yang kapasitasnya mencapai 100 cc. Sebagai informasi, Honda Benly S110 memiliki kapasitas lebih tinggi dari S90Z. Motor Honda Benly S110 didatangkan langsunG dari Jepang secara built up. Honda Benly S110 menarik banyak konsumen di Indonesia karena sepeda motor pertama berkapasitas 100 cc. Sepanjang tahun 1982 sampai 1984, Honda mengeluarkan type CB100 dan CB125 dengan tampilan tangki yang lebih bulat, mesin yang lebih bagus dari seri Benly 110. Hingga saat ini, Honda sudah banyak memproduksi motor yang laris dipasaran, khususnya Indonesia. Berbagai jenis seperti matic dan skuter diisi Beat, Spacy, Scoopy, Vario dan lain-lain. Pada jenis motor bebek disis oleh Honda Blade, New SupraX, Supra GTR, Sonic dan lain-lain. Pada varian motor sport seperti New CBR kapasitas 150 dan 250 cc, Sonic dan RC214V-S. Dari semua jenis motor tersebut, ada beberapa motor Honda yang tidak laku di pasaran. Berikut ini beberapa motor yang gagal dipasaran Indonesia. Honda Karisma Honda Karisma 2003 Honda Karisma dirilis sekitar tahun 2003 dan diproduksi untuk menggantikan Honda Legenda. Honda Karisma adalah sepeda motor jenis bebek yang menggunakan tipe mesin 4 tak SOHC. Memiliki kapasitas mesin 125 cc, roda depan dibekali dengan sistem pengereman cakram, dengan indikator bensin digital. Dengan kelebihan yang seperti itu, konsumen Indonesia belum cukup tertarik dengan Honda Karisma karena desainnya yang bongsor, bagian ekor terlalu besar, lebar dan tidak sporty. Honda CS-1 Honda CS-1 2008 Honda CS-1 merupakan sepeda motor yang menggabungkan antara jenis motor bebek dan sport. Motor ini diproduksi sekitar bulan April tahun 2008. Kapasitas mesin yang dimiliki Honda CS-1 yaitu 125 cc, mampu menghasilkan tenaga 12,8 PS serta torsi 10,9 NM. Desain dan pengembanganya merupakan karya dari desainer Honda Indonesia. Kritik soal desain dari CS-1 terletak pada tampilan yang kurang singkron dari depan hingga belakang. Transisi dari tengah ke belakang dianggap kurang mulus. Fasia depan mulai headlamp dan windshield tampak seperti motor sport, namun dari tengah ke belakang seperti motor bebek biasa. Motor Honda CS-1 hanya mampu terjual unit sepanjang tahun 2008 hingga akhir tahun 2012. Honda Absolute Revo AT 2009 Honda Absolute Revo AT pertama kali diproduksi di Thailand pada pertengahan 2009. PT. Astra Honda Motor AHM pertama kali memproduksi Honda Absolute Revo AT pada tanggal 20 Juli 2010. Revo AT adalah motor bebek pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi CV-matic dengan kapasitas mesin 110 cc. Honda Absolute Revo AT kurang diminati oleh konsumen lemah dalam mempromosikan pada saat itu. Honda Kirana Honda Kirana Honda Kirana pertama kali di luncurkan kepasar domestik sekitar tahun 2002. Didukung kapasitas mesin 125 cc, mesin 4 stroke, single cylinder, air cooled, dengan daya 6,7 kW pada putaran rpm. Pada tahun 2004, AHM berhenti memproduksi Honda Kirana karena kurang diminati pasar. Suku cadangnya sulit dicari, desain bodi kurang diminati dan sistem pengereman tromol membuat Honda kirana kurang dinimati pasar. Honda Supra XX Honda Supra XX 2002 Honda Supra pertama kali diproduksi di Indonesia pada tahun 1997 hingga tahun 2017. Honda Supra juga dikenal dengan Astrea Supra. Dari beberapa type, Honda Supra XX masuk kedalam kategori produk gagal Honda. Honda Supra XX dirilis pada tahun 2002, memakai kopling manual dan rem depan cakram. Pada tahun 2004, AHM berhenti memproduksi Supra XX karena kurang diminati oleh konsumen. Konsumen beranggapan Supra XX aneh karena motor bebek yang menggunakan kopling manual. Honda Supra V Honda Supra V 2002 Honda Supra V merupakan turunan dari Supra X. Supra V diproduksi pertama kali di Indonesia pada tahun 2002. Tahun yang sama dengan tahun perilisan Supra XX. Supra V memiliki daya maksimal 7,3 PS pada putaran rpm. Mesin type 4-stroket, SOHC, slinder tunggal, berkapasitas 97,1 cc. Honda Supra V menggunakan kopling manual dengan rem depan masih menggunakan tromol. Pada tahun 2004, Astra Honda Motor AHM menghentingkan produksinya karena kurang diminati konsumen. Honda Blade 110 Honda Blade 110 2008 Honda Blade 110 dirilis pada bulan Desember tahun 2008. Dengan kapasitas mesin 110 cc, mesin 4-stroke, SOHC, rem depan menggunakan cakram hidrolik, piston tunggal dan rem belakang tromol. Honda Blade 110 dianggap prodak gagal karena kalah bersaing dengan Yamaha Jupiter Z 115 di tahun 2011. Penjualan Honda Blade generasi pertama dan generasi kedua sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun untuk meningkatkan peminat Honda Blade, AHM melakukan perubahan desain dengan all new. Namun setelah melakukan perubahan all new, Honda Blade masih kurang peminat. Itulah daftar produk gagal PT. Astra Honda Motor AHM yang ada di Indonesia. Perusahaan dengan skala besarpun bisa memproduksi produk gagal karena kurang diminati oleh masyarakat. Pemasaran, desain dan kualitas suatu produk mempengaruhi peminat dari
Yaps hegemoni terhadap update produk yang satu ini sepertinya lagi bagus-bagusnya. Printhilan bocoran bentuk dan fitur yang mulai disuguhkan membuat pembaca semakin kepo menguak akan seperti apa bentukan New CBR150R facelift nantinya. Untuk desain kabarnya bakal nyomot sang kakak, CBR250RR.Baghendra Lodra 30 Agu, 2017 For Honda CBR150R Contents1. Mesin Kurang Bertenaga2. Tanpa Fitur Assist & Slipper Clutch3. Suspensi Belum Upside Down4. Tidak Memiliki Keyless Ignition5. Harga TinggiDari sisi penjualan, memang tidak ada yang bisa menahan laju Honda CBR150R. Motor seharga mulai dari Rp 32,975 juta OTR Jakarta ini terlaris di kelasnya. Penjualannya mencapai unit pada semester satu 2017. Meski banyak peminat, bukan berarti kuda besi ini tidak punya kekurangan. Berikut kami beberkan lima kekurangan Honda CBR150R bila dibanding kompeitor. 1. Mesin Kurang Bertenaga Honda membekalinya dengan mesin 150 cc DOHC yang mampu mengeluarkan torsi puncak 14,4 Nm pada rpm dan tenaga maksimal 17,1 PS pada rpm. Bila dibanding Suzuki GSX-R150, tenaganya masih kalah jauh. Motor berlambang S bisa memuntahkan daya sampai 19,17 PS pada rpm. Bahkan jika dikomparasi dengan Yamaha R15, CBR150R ketinggalan jauh, baik torsi dan tenaga. Produk garpu tala mampu melahirkan torsi puncak 14,7 Nm pada rpm dan tenaga maksimal sampai 19,3 PS pada rpm. 2. Tanpa Fitur Assist & Slipper Clutch Sistem transmisi manual 6-percepatan milik CBR150R, tak dilengkapi fitur sama sekali. Ini berbeda dengan Yamaha R15 yang sudah membekali transmisinya dengan assist & slipper clutch ASC. Fitur ini berfungsi meringankan kopling dan mempermudah perpindahan gigi. Di tambah lagi, pada panel instrumen R15, Yamaha menghadirkan shift timing light yang berguna menginformasikan pengendara mengetahui waktu terbaik melakukan perpindahan gigi. 3. Suspensi Belum Upside Down Fitur ada Yamaha R15 lebih unggul dibanding CBR150RLagi-lagi CBR150R tertinggal dari R15, kali ini karena belum dibekali suspensi depan upside down USD. Suspensi jenis ini mampu meningkatkan tampilan motor, sehingga terlihat lebih gagah. USD juga diklaim bisa menjadikan kestabilan berkendara lebih baik lagi, terutama saat dipacu dengan kecepatan tinggi di tikungan. 4. Tidak Memiliki Keyless Ignition Fitur ini merupakan keunggulan dari Suzuki GSX-R150 yang tidak dimiliki kompetitor, termasuk Honda CBR150R. Gunanya, memudahkan pemilik kendaraan untuk mengaktifkan mesin motor, tanpa perlu mengeluarkan remote pengganti anak kunci dari kantong celana. Di dalam keyless ignition juga tersemat answerback system, berguna ketika Anda ingin mencari kendaraan di lokasi parkir. Cukup tekan tombol yang ada di remote, maka motor mengeluarkan bunyi dan lampunya menyala untuk menginformasikan keberadaannya. 5. Harga Tinggi Honda CBR150R saat diuji Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Sirkuit Sentul Terkait harga, Honda mematok CBR150R dengan banderol cukup tinggi. Mulai dari RP 32,975 juta OTR Jakarta untuk varian standar, sampai dengan Rp 33,875 juta OTR Jakarta untuk varian repsol edition. Harga ini memang tidak semahal Yamaha R15, tapi motor garputala memiliki banyak sekali fitur yang tidak dipunyai Honda. Sebut saja ASC, shift timing light dan suspensi USD. Harga CBR150R bila dibanding Suzuki GSX-R150 juga masih lebih mahal, gapnya sampai Rp 5-6 jutaan. Motor sport full fairing 150 cc milik pabrikan berlambang S, hanya dipatok dengan nominal Rp 27,9 juta OTR Jakarta. Baca juga Ini Sosok Nyata Honda 150SS Racer Baghendra Lodra 30 Agu, 2017 For Honda CBR150R Jelajahi Honda CBR150R Model Motor Honda Harga Motor Honda Jangan lewatkan Promo Honda CBR150R, DP & Cicilan Standard DP Rp 8,5 Juta Angsuran Rp 1,51 Juta x 35 Bulan Rp 37,28 Juta OTR Lihat Promo ABS DP Rp 9 Juta Angsuran Rp 1,7 Juta x 35 Bulan Rp 41,4 Juta OTR Lihat Promo GIIAS 2022 IIMS 2023 Terbaru Populer Anda mungkin juga tertarik Terbaru Populer Video Motor Honda CBR150R Terbaru di Oto Tonton Video Motor Honda CBR150R Bandingkan & Rekomendasi Suzuki GSX R150Rp 35 - 38,3 Juta 48 Ulasan Harga GSX R150 Honda CB150R StreetfireRp 30,66 - 31,53 Juta 107 Ulasan Harga CB150R Streetfire Honda CBR250RRRp 63,46 - 75,66 Juta 14 Ulasan Harga CBR250RR Yamaha VixionRp 28,65 - 29,28 Juta 133 Ulasan Harga Vixion Honda CRF150LRp 35,73 Juta 48 Ulasan Harga CRF150L Kapasitas Tenaga Maksimal 38 13 Torsi Maksimal 14 Nm Nm Nm Nm Nm Jenis Mesin 4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC Single Cylinder, 4-Steps, 4-Valves, DOHC Engine Parallel Twin Cylinder, 4-Stroke, 8-Valve, Liquid Cooled, DOHC Engine Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled, SOHC Engine 4-Step, SOHC, 1-Cylinder Jumlah silinder 1 1 2 1 1 CBR150R vs GSX R150 CBR150R vs CB150R Streetfire CBR150R vs CBR250RR CBR150R vs Vixion CBR150R vs CRF150L Tren Sport Terbaru Yang Akan Datang Populer Artikel Motor Honda CBR150R dari Zigwheels Motovaganza Review Artikel Feature Posisiriding honda cbr250rr kurang nyaman. Opini pribadi, selama ini yg membuat kurang nyaman di cbr adalah stang kemudi yg terlalu ditekuk kedalam, feelnya saat pengereman maupun cornering kurang enak, apakah ada agan agan disini yg berhasil rubah posisi stang jadi lebih dibuka keluar, karena di pegangan stang ada klip (tanduk) kecil yg ngunci ke segitiga atas Ada sejumlah produk gagal Honda yang dipasarkan di Indonesia. Anggapan gagal pada sepeda motor tersebut didasari oleh sejumlah faktor, mulai dari sisi penjualan, kualitas produk, dan masih banyak lagi. Sebenarnya tak hanya PT Astra Honda Motor AHM saja yang merasakannya, namun sejumlah pabrikan kendaraan roda dua lainnya juga pastinya punya sejumlah produk yang dianggap gagal di pasaran. Namun acuan produk tersebut dikatakan gagal, umumnya karena tak mampu bersaing dengan dipasar otomotif Nasional. Meski memiliki sejumlah produk gagal, Honda juga dikenal kerap melahirkan beragam produk yang laris dipasaran. Sebut saja Honda BeAT, Honda Vario, dan sejumlah produk-produk lainnya. Hal ini juga yang membuat Honda masih mampu menguasai pasar kendaraan roda dua di Indonesia. Pertanyaannya lalu apa saja sebenarnya produk gagal Honda yang dipasarkan di Indonesia? Berikut ini Moladin akan mengungkap 7 daftar produk gagal Honda yang dihimpun dari beragam sumber. 1. Honda Karisma Honda Karisma 125, masuk dalam produk gagal Honda Berbicara mengenai produk gagal Honda yang pertama adalah Honda Karisma. Produk yang dirilis era tahun 2000an ini diharapkan mampu menggantikan Honda Legenda yang laris di Indonesia. Karisma diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan motor yang efisien. Dengan kapasitas bagasi yang cukup besar. Sangat disayangkan, motor ini justru dianggap sebagian masyarakat punya desain yang bongsor. Khususnya bagian ekor yang menurut banyak orang terlalu lebar dan besar. Padahal di awal era kemunculannya di Indonesia, Karisma menyajikan inovasi yang cukup menarik dikelasnya. Di mana motor ini sudah dilengkapi dengan indikator bensin non-jarum alias digital. Hal itu nampaknya tidak membuat motor yang satu ini mampu diserap dengan baik dipasaran. Padahal, jika konsumen ingin mencari sebuah motor yang efisien, mesin bandel, dan bagasi luas. Sejatinya motor ini mampu menjawab kebutuhan. Baca Juga 9 Rekomendasi Motor Paling Irit. Karisma sendiri hanya dirilis dua kali di Indonesia, yakni Karisma dan Karisma X. Sayangnya kedua produk itu kurang laris dipasar otomotif Tanah Air. 2. Honda CS-1 Honda CS-1, dianggap sebagai produk gagal Honda yang dijual di Tanah Air Masih membahas mengenai jajaran produk gagal Honda, selanjutnya adalah Honda CS-1. Motor bebek yang satu ini masuk dalam kategori gagal lantaran kurang mampu diterima pasar dengan baik. Pasalnya, banyak kalangan menganggap bahwa desain Honda CS-1 terbilang nggak jelas. Bebek bukan, motor sport juga bukan. Andai disebut bebek sport pun dirasa kurang pas. Desain kepala bagian depan sejatinya mengadopsi desain CBR yang punya tampilan ala MotoGP, tapi ini menggunakan stang khas motor bebek. Hal ini justru membuat tampilannya terkesan aneh. Padahal Honda CS-1 punya pelek dengan desain sporty yang keren, serta bagian belakangnya pun terlihat menarik. Pada bagian tengah terdapat desain yang mirip tangki, namun sejatinya bukanlah tangki. Hanya desain yang ingin menyerupai sebuah motor sport. Memang terdapat sejumlah kejanggalan pada desain Honda CS-1. Mungkin pula yang membuatnya kurang laku di pasar domestik. 3. Honda Absolute Revo AT, Salah Satu Produk Gagal Honda Absolute Revo AT masuk dalam daftar produk gagal Honda Selanjutnya yang masuk dalam daftar produk gagal Honda adalah Absolute Revo AT. Memang untuk produk yang satu ini, Honda terlihat kurang antusias mempromosikan produknya. Sejak awal diluncurkan di Indonesia, Honda Absolute Revo AT kurang begitu terdengar. Peminatnya pun tak terlalu banyak. Sangat jarang ditemui di jalan perkotaan motor bebek yang satu ini. Honda Revo AT punya desain 90 persen motor bebek, namun dengan transmisi matik. Pabrikan mungkin menganggap motor ini mampu mengakomodir kebutuhan konsumen yang mendambakan motor bebek, namun dengan transmisi otomatis. Tak hanya kurang laris di Indonesia, namun Honda Absolute Revo juga nampaknya tak laku di Thailand. Motor bebek yang juga dikenal dengan nama Wave itu hanya diproduksi dari tahun 2010 hingga 2013 saja di Negeri Gajah Putih. Wave dianggap tak mampu memenuhi selera pasar di Thailand. Seperti diketahui, selera pasar otomotif di Thailand dan Indonesia memang serupa. 4. Honda Kirana Dalam kondisi bekas Honda Kirana punya banderol terjangkau Mengapa disebut sebagai produk gagal Honda? Alasan paling tepatnya adalah karena Honda Kirana bisa dibilang sebagai proyek coba-coba pabrikan di Indonesia. Alasannya, karena saat itu penjualan Supra X 110 masih menggembirakan. Lalu Honda mencoba merilis motor bebek terbaru dengan kapasitas 125 cc melalui Honda Kirana. Kirana sendiri pertama kali rilis untuk pasar Indonesia di tahun 2002 silam. Motor bebek satu ini punya mesin 4-stroke, single cylinder, air-cooled, yang mampu menghasilkan tenaga 6,7 kW pada putaran rpm. Di zamannya, Honda Kirana punya mesin yang cukup besar dikelasnya. Namun hal itu tak lantas membuat motor ini mampu meraih penjualan positif di Indonesia. Alasan kuat mengapa motor ini dianggap kurang laris, lantaran punya desain yang mengadopsi model Grand sehingga dianggap kuno. Di sisi lain ketersediaan spare part yang sulit jadi alasan kuat motor ini kurang diminati. Punya mesin yang cukup besar, namun Honda Kirana masih dibekali dengan rem yang masih tromol. Tentunya hal ini menjadi nilai minus bagi masyarakat. Sosok Honda Kirana pun tak lama menghiasi pasar otomotif Indonesia, karena AHM akhirnya memutuskan harus menyuntik mati Kirana di tahun 2004 lalu. 5. Honda Supra XX Supra XX, motor bebek dengan kopling manual Bicara Honda Supra, seakan tak ada habisnya, mengingat motor bebek ini sudah ada di Indonesia sejak 1997 yang dikenal dengan Astrea Supra. Produk ini ditawarkan dalam beberapa tipe, dan salah satunya masuk dalam daftar produk gagal Honda. Adalah Honda Supra XX yang dianggap sebagai produk gagal Honda. Motor yang dirilis tahun 2002 itu, sejatinya menjadi terobosan Honda di segmen moped low-end. Pasalnya sepeda motor ini telah dipersenjatai dengan kopling manual, layaknya sebuah motor sport. Namun sangat disayangkan, inovasi Honda tersebut justru dianggal gagal. Konsumen di Indonesia justru menganggap bahwa motor bebek menggunakan kopling manual di anggap aneh. Dampaknya apa? Tentunya saja mempengaruhi penjualan mereka yang kurang baik di Indonesia. Supra XX pun hanya bertahan selam dua tahun dipasar otomotif Indonesia. 6. Honda Supra V Honda Supra V Serupa dengan Supra XX, nasib yang sama juga dialami Honda Supra V, yang dianggap sebagai produk gagal Honda. Motor ini juga sama-sama menggunakan kopling manual. Bedanya, jika Supra XX dilengkapi dengan rem cakram di depan. Untuk tipe ini masih mengusung rem model tromol. Di atas kertas, Honda Supra V dipersenjatai dengan mesin tipe 4-stroke, SOHC, silinder tunggal, berkapasitas 97,1cc. Tenaga yang dihasilkan sebesar 7,3 PS pada putaran rpm. Supra V menjadi varian yang dianggap gagal karena tak mampu diserap pasar dengan baik di Indonesia. Alhasil AHM akhirnya memutuskan untuk menghentikan penjualannya bersamaan dengan Supra XX. 7. Honda Blade 110 All New Honda Blade Kuda besi selanjutnya yang dianggap sebagai produk gagal Honda adalah Blade 110. Motor yang dirilis di tahun 2008 dan sempat facelift di 2010 itu kurang mendapatkan respon positif di Indonesia. Sejatinya Honda Blade punya desain yang menarik dan sporty. Bahkan bisa dibilang punya desain paling segar pada zamannya. Namun sayang, hal itu tak lantas membuat motor ini bisa diterima pasar. Masyarakat kala itu terkesan masih sedikit canggung dengan desain yang disajikan. Sebenarnya penjualan Honda Blade generasi pertama dan kedua ini tidak terlalu jelek. Sangat disayangkan, motor ini kalah bersaing dengan Yamaha Jupiter Z 115 di tahun 2011. Alhasil Honda pun memutuskan untuk melakukan ubahan desain dan dibenturkan sang kompetitor. Setelah berstatus all-new motor ini pun masih kurang diminati konsumen. Gimana sudah tahukan daftar produk gagal Honda yang dipasarkan di Indonesia? Semoga informasi dapat bermanfaat buat kalian. Oh ya, sejumlah produk di atas punya banderol sangat terjangkau dalam kondisi bekasnya yang bisa kamu cek di Aneka Motor Bekas di Moladin ya! Kamu juga jangan khawatir ya, karena ada banyak aneka Motor Honda Terbaru hingga Motor Baru lainnya yang bisa kamu cek di Moladin juga ya! Baca juga 5 Kelemahan Royal Enfield, Cek Sebelum Beli Pilihan Warna BMW G310GS Terbaru, Semakin Istimewa Mengenal Ciri-Ciri ECU Mobil Rusak, Awas Salah Penanganan! Deni Ferlindungan Seorang jurnalis yang berkecimpung di dunia otomotif sejak 2011. Menyukai seluk beluk seputar otomotif baik roda dua dan empat. Kini memiliki hobi bersepeda keliling kota. ApakahTahun 2022 Ada Pemberangkatan Haji & Bagaimana Kepastian Haji 2022 dari Menteri Agama? 5 Produk Minyak Zaitun Terbaik untuk Perawatan Kulit Tubuh. Praktis, 5 Power Bank Mini dengan Kapasitas 10.000 mAh CBR 150 R Repsol Tipe ABS Km 12rb 12 jam lalu - Jawa Tengah. Pasang Iklan